drh Chaidir, MM: Media itu "Ngeri-ngeri Sedap"

Dalam sebuah seminar kehumasan pada 22 Desember lalu, drh. Chaidir, MM berkesempatan hadir sebagai pembicara. Dengan bahasan mengenai strategi menjalin hubungan dengan media, beliau pun mengungkapkan bahwa media itu “ngeri-ngeri sedap”. Lho, kenapa ya?
Yah, ungkapan tersebut dilontarkan bukannya tanpa alasan. Beliau yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Riau selama 2 periode pada era reformasi ini mengaku, bahwa menjalin hubungan dengan media adalah penting bagi seorang praktisi Humas. Kendati demikian, rumit dalam praktiknya. Dikatakan rumit sebab bagi Humas, media bias menjadi factor sukses sekaligus menjadi ‘batus andungan’ yang merepotkan. Alhasil, beliau pun mengatakan bahwa media itu “ngeri-ngeri sedap”. Sebab kalau tidak dekat, salah. Kalau akrab juga salah.
Menengahi bagaimana rupa hubungan antara Humas dan media, beliau menyatakan bahwa satu hal yang perlu dilakukan adalah membagun hubungan yang harmonis. Sebab pada dasarnya, media maupun Humas memiliki basic need yang sama. Yaitu, kebutuhan akan pencapaian prestasi lewat profesi masing-masing yang ternyata saling berhubungan dalam menjalankan fungsi komunikasi mereka. Yang mana, pihak media membutuhkan sumber atau bahan berita yang diperoleh dari Humas. Sementara, Humas membutuhkan media untuk menyebarluaskan berita tentang produk maupun organisasi yang diwakilinya.
Lebih lanjut, beliau mengemukakan beberapa strategi dalam menjalin hubungan dengan media kepada para mahasiswa di Laboratorium Pariwisata FISIP UR. Diantaranya, yaitu menyiapkan selalu latar belakang suatu peristiwa; menyiapkan narasumber; mengatur pertemuan dengan wartawan; memberitahukan hak-hak sumber berita; dan merancang strategi wawancara.
Di penghujung seminar oleh RACE CLUB tersebut, Pak Chaidir kembali menekankan bahwa kemampuan menjalin hubungan dengan media merupakan salah satu kompetensi inti para praktisi Humas. Oleh karenanya, Humas tidak boleh menghindari media. Melainkan jalinlah hubungan yang harmonis dengan media.***
Eoudia Stifani
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar