Fenomena Instagram sebagai Ajang Eksistensi Diri

Instagram merupakan salah satu aplikasi dari media sosial yang sangat banyak diminati. Aplikasi ciptaan Kevin Systron ini mampu menarik perhatian penggunanya dari berbagai usia.  Tidak hanya anak remaja saja yang menggunakan aplikasi ini, namun anak kecil, orang tua  hingga pejabat negarapun menggunakan aplikasi instagram.

Adapun fitur yang ditawarkan oleh Instagram adalah berbagi foto dan video dengan sesama pengguna. Bahkan sebelum mengupload foto ataupun video, kita dimungkinkan untuk mengedit foto tersebut dengan memberikan filter.

Pada awal kemunculannya, instagram ini diperuntukkan bagi pengguna smartphone, Apple, dan Iphone. Dalam rancangan awal, nantinya setiap pengguna yang mengunggah foto, bisa mendapatkan komentar dan tombol like dari pengguna lain.

Selain itu, setiap foto ataupun video yang diunggah ke instagram juga bisa terkoneksi dengan facebook, twitter, dan foursquare. Selain dapat mengupload foto pribadi, kita juga bisa melihat-lihat foto followers ataupun following kita di instagram.

 “Di kalangan mahasiswa, instagram kini menjadi salah satu aplikasi yang harus dimiliki, karena jika tidak memilikinya, maka kita akan dibilang kudet. Selain itu, aplikasi instagram ini juga dapat menghilangkan sedikit rasa jenuh ketika lelah dalam belajar” Ungkap Stifani Realdi salah saru mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau”

Kelebihan Instagram

Tidak hanya sekedar tempat mengupload foto dan video saja. Berbagai bentuk bisnispun dapat dikembangkan melalui aplikasi ini. Biasanya, online shop memanfaatkan instagram untuk mempromosikan produknya.

Para pedagang akan mengambil foto produkya dan menguploadanya ke instagram. Tentunya bersamaan dengan deskripsi produk termasuk harga. Tentu saja, cara ini sangat membantu pedagang karena produk tersebut akan bisa dilihat oleh para pengguna instagram dari penjuru dunia.

Selain itu, aplikasi Instagram ini, juga mampu melahirkan selebriti instagram atau yang sering disebut dengan selebgram. Banyak para pengguna Instagram mendadak menjadi selebriti dikarenakan foto atau video nya yang unik. Selain itu, followers yang mencapai ribuanpun juga akan membuat sipengguna terkenal di dunia Instagram tersebut.

Dampak Negatif Instagram

Meskipun memiliki berbagai dampak yang positif, aplikasi instagram ini juga dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi para penggunanya. Para pengguna akan merasakan kecanduan (addict) saat memainkan aplikasiini.

Seperti fenomenanya sekarang, ketika hendak melakukan sesuatu seperti halnya makan, para pengguna akan memfoto makanan tersebut lalu mengupload foto makanan itu ke instagram yang diikuti dengan caption si pengguna.

Jika diperhatikan, para pengguna media sosial termasuk instagram cenderung lebih suka menduduk melihat layar smartphone nya di saat jam-jam kosong hanya untuk menghilangkan rasa bosan, ketimbang berinteraksidengan orang-orang disekitarnya

Seperti yang dikatakan Hendra Wardhana, generasi menunduk adalah generasi yang tercipta atas tuntutan eksistensi diri yang diciptakan oleh kemajuan teknologi. Mereka membuat dunianya sendiri yang lebih ringkas. Mereka ingin meringkas jarak. Namun sayangnya tanpa disadari mereka justru perlahan-lahan memperlebar jarak, bukan lagi sekedar menyederhanakan realita.

Selain itu, dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari instagram ini adalah, show off. Banyak para pengguna yang mengupload foto barang-barang mewahnya ke instagram hanya untuk mendapatkan tombol like dan komentar-komentar saja.

Bahkan tidak jarang pula instagram dijadikan salah satu tempat untuk menghujat seseorang. Contohnya, seseorang artis yang memiliki haters, akan mendapatkan hujatan-hujatan di foto instagram milikinya.

Fenomena inilah yang kerap kali kita lihat pada orang-orang disekitar kita. Kecendrungan untuk selalu tampil di media sosial yakni Instagram membuat masyarakat sekarang terkhususnya kalangan remaja menjadi candu untuk terus mengupload foto-foto mereka dan menunjukkan aktifitas mereka kepada pengguna Instagram lainnya lalu berharap mendapatkan like terbanyak untuk setiap hal yang mereka upload.

Dengan begitu, mereka akan merasa dapat diterima di lingkungan sosial tanpa perlu berinteraksi secara langsung. Rasa ingin untuk terus mencari jati diri dan eksis di lingkungan sosial, membuat aplikasi Instagram ini menjadi salah satu aplikasi yang hits dan di anggap paling ampuh sebagai ajang eksistensi diri.
Sebagai pengguna kita harus cerdas dalam memanfaatkan kemajuan teknologi seperti aplikasi 
instagram. Hal senada dituturkan oleh salah satu Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UR yaitu ChelsyYesicha, S.Sos, M.I.Kom. “Selarasnya dengan perkembangan teknologi, media sosial juga akan terus berkembang dengan segala dampak positif maupun dampak negatif yang akan dibawanya. Sebagai user yang baik tentunya kita harus cermat dalam memposting ataupun memilah-milah media sosial mana yang akan menunjang diri kita sendiri. “(Selasa, 29/12)***
Septia Handayani


Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar